blog asli no copas ,berbagi artikel tentang kesehatan , obat obatan dan tentunya ilmu keperawatan , serta Ebook dan download file kesehatan suka suka :-)

Ganteng-Ganteng Perawat

artikel seputar kesehatan dan ilmu keperawatan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran . selamat membaca salam "GGP"

Ganteng-Ganteng Perawat

artikel seputar kesehatan dan ilmu keperawatan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran . selamat membaca salam "GGP"

Ganteng-Ganteng Perawat

artikel seputar kesehatan dan ilmu keperawatan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran . selamat membaca salam "GGP"

Ganteng-Ganteng Perawat

artikel seputar kesehatan dan ilmu keperawatan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran . selamat membaca salam "GGP"

Ganteng-Ganteng Perawat

artikel seputar kesehatan dan ilmu keperawatan yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran . selamat membaca salam "GGP"

Kamis, 12 Mei 2016

SEL DARAH

SEL DARAH


Penggunaan darah untuk transfusi  hendaklah selalu dilakukan secara rasional dan efisien yaitu dengan  memberikan  hanya komponen darah / derival plasma yang dibutuhkan saja.pemikiran ini didasarkan  dengan fungsi  yang berbeda – beda  yang tentunya dapat  dipisahkan , juga biasanya pasien hanya memerlukan komponen tertentu  sehingga komponen darah lainnya dapat diberikan pasien yang lain yang membutuhkan .



      Transufusi darah pada hakikatnya adalah pemberian darah atau komponen darah dari satu individu  ( donor ) ke individu lainnya (resipen ), dimana dapat menyelamatkan nyawa , tetapi juga dapat membahayakan  dengan berbagai macam komplikasi  yang dapat terjadi  sehingga transfusi darah  hendaklah dilakukan dengan indikasi yang jelas dan tepat  sehingga diperoleh manfaat  yang jauh lebih besar daripada resiko yang mungkin terjadi .

Dari satu unti darah lengkap donor dengan proses sentrifugasi dengan kecepatan tinggi dapat dipisahkan  menjadi sel darah merah pekat (SDMP ) , trombosit , plasma darah, sedangkan   dari plasma dengan proses fraksinasi akan didapat  beberapa derivatnya antara lain albumin , imunoglobulin ,  dan faktor – faktor koagulasi  pekat misalnya faktor VIII dan faktor IX pekat .

 


Definisi

Komponen darah ialah bagian darah yang dipisahkan dengan cara fisik / mekanik misalnya dengan cara sentrifugasi .

Fraksi plasma adalah derivat plasma yang diperoleh  dengan cara kimia / fraksinasi dengan menggunakan sejumlah besar plasma yang diproduksi di pabrik .

Produk darah ialah istila umum yang mencakup kedua istilah komponen darah dan derivat plasma .


Macam – macam Komponen darah


Seluler


Darah utuh ( whole blood )

    Sel darah merah pekat  ( packed red blood sel )
    Sel darah merah pekat dengan sedikit lekosit  packed red blood cell leukocyt reduced )
    Sel darah merah pekat cuci
    Sel darah merah pekat beku
    Trombosit konsentrat
    Trombosit dengan sedikit leukosit
    Granulosit

Non seluler


- Plasma segar beku

- Plasma darah tunggal

- Kriopresipitat faktor anti hemofilia


Macam – macam derifat plasma

# Albumin

# Imunoglobulin

# Faktor VII dan Faktor  IX pekat

# Rh imunoglobulin

# Plasma ekspander sintetik


Darah lengkap ( whole blood )


Darah lengkap ini berisi sel darah merah , leukosit , trombosit dan plasma . satu unit kantong darah lengkap berisi $50 ml darah dan 63 Ml antikoagulan . lama simpan darah tergantung  dari antikoagulan  yang dipakai  pada kantong darah , pemakaian sitrat fosfat  dekstrose ( CPD ) lama simpan adalah 21 hari , sedangkan dengan CPD adenin ( CPDA ) : 35 hari . menurut masa simpan invitro ada 2 macam darah yaitu darah segar dan darah baru. Darah segar yaitu darah yang disimpan kurang lebih 48 jam sedangkan darah baru yaitu darah yang disimpan sampai 5 hari .


Indikasi

      Darah lengkap berguna untuk meningkatkan  jumlah sel darah merah dan volusme plasma dalam waktu yang bersamaan , misalnya ada perdarahan aktif dengan kehilangan darah lebih dari 25 – 30 % volume darah total


Kontraindikasi

      Darah lengkap sebaiknya tidak diberikan pada penderita dengan anemia kronik yang normovolemik atau yang bertujuan meningkatkan sel darah merah 
      
Share:

Kamis, 05 Mei 2016

PENYAKIT SALURAN AIR SENI


GEJALA GANGGUAN AIR SENI


1. Anuria 
 
Tidak ada air seni yang keluar . hal ini disebabkan oleh hipotensi yang terlalu lama , kegagalan tubular jantung ginjal atau sumbatan pada ureter , dehidrasi , dan lain- lain.bila air seni yang dikeluarkan kurang dari 50 ml/24 jam , keadaan ini sudah disebut anuria

2. Disuria

Sewaktu mengeluarkan air seni pasien merasa sakit , hal ini disebabkan oleh batu , radang , batu , atau zayt kimia pada kandung kemih atau uretra bagian prostat.

3. Hematuria

Pengeluaraan air seni yang bercampur dengan darah . biasanya disebabkan oleh batuan ,peradangan , kecelakaan , atau tumor .

4. Inkontinensia Urine

Air seni mengalir ke luar tanpa dapat ditahan . hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal :
  • Kelumpuhan saraf yang mengatur otot sphincter .
  • kelumpuhan saraf dapat disebabkan kecelakaan yang merusak susunan saraf
  • Fistel pada kandung kemih

5. Nokturia
 
Sering berseni di malam hari . biasanya keadaan ini mengganggu tidur pasien . pasien harus bangun lebih dari 4 kali semalam.

6. Oliguria

Air seni yang keluar hanya sedikit . hal ini dapat disebabkan cairan yang masuk terlalu sedikit atau kehilangan cairan terlalu banyak ( dehidrasi ) . disebut oliguria , bila air seni yang dikeluarkan kurang dari 400ml/24 jam


7. Retensio Urine
 
Yaitu keadaan air seni di dalam kandung kemih . pasien tidak dapat mengeluarkan air seni karena ada sesuatu yang menyumbat saluran uretra , misalnya batu , hipertrofi prostat atau tumor . air seni yang tertahan dapat mencapai 4 liter


8. Poliuria
 
Pengeluaran frekuensi air seni terlalu sering atau jumlahnya terlalu banyak . orang dikatakan menderita poliuria bila ia mengeluarkan urin lebih banyak dari 3 1/24 jam
Share:

TUMOR DAN KANKER





TUMOR DAN
 KANKER
 








Tumor adalah suatu benjolan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel .
Ada dua macam tumor yaitu :
  • Tumor jinak
  • Tumor ganas atau kanker
  • Tumor Jinak
Tumor jinak mempunyai ciri-ciri:
  • Biasanya bentuknya bundar dan lonjong
  • Pertumbuhnannya terbatas dan lonjong
  • Mempunyai simpai atau kapsul
  • Biasanya tidak menyebabkan kematian secara langsung
  • Tidak mempunyai anak sebar
Tumor ganas atau kanker
Ciri-cirinya antara lain :
  • Tidak mempunyai bentuk tertentu
  • Pertumbuhannya cepat dan tidak terbatas serta melewati batas anatominya
  • Tidak mempunyai simpai
  • Mempunyai anak sebar ( metastasis)
  • Tumor ganas selalu menimbulkan kematian bila tidak ditangani secara dini
Pengobatan :

            Tumor jinak dan ganas pada umumnya harus dibuang melalui operasi , tumor ganas selain dioperasi kadang – kadang masih perlu pengobatan dengan sitostatika dan pengobatan sinar  ( radioterapi ) tumor ganas dapat hilang sama sekali bila penanganan dilakukan pada tahap yang dini.

Beberapa contoh tumor jinak :

Kista sebasea ( atheroma )






Atheroma
Adalah suatu kista kelenjar lemak yang tersumbat . kista ini berisi lemak , sel – sel , dan jaringan tanduk. Pada kulit tampak benjolan kecil sebesar kacang ercis dan dipuncaknya tampak titik hitam dengan warna di sekitarnya kebiru-biruan .

Keloid
Pada beberapa orang luka atau bekas operasi sembuh dengan menimbulkan jaringan parut yang tidak rata tetapi menonjol Kadang – kadang tonjolan itu sampai setinggi 1 cm dan menim bulkan perasaan nyeri dan gatal. Tonjolan ini dapat terus membesar , jaringan parut yang menonjol dan menjadi besar ini disebut keloid .








Pengobatan :

Dilakukan operasi untuk membuang kelois dan luka yang baru sembuh langsung disuntikan dengan kortikosteroid

Verikua Vulgaris ( kutil ) 
Kutil sebesar kacang kedelai , permukaan atasnya kasar seperti ampelas , karena terjadi hipertrofi lapisan tanduk .Kutil ini biasanya timbul pada kulit yang tidak ditutupi baju , misalnyya pada kulit tangan , kaki dan muka . kutil biasanya timbul mendadak dan dapat pula hilang mendadak






Kutil
Pengobatan :
Dapat dibuang dengan jalan kauterisasi elektris atau eksterpasi melalui pembedahan kecil.Dapat pula dicoba dengan menempelkan asam salisilat dalam kolodion atau salep yang mengandung 10 % asam salisilat. Di apotek tersedia obat paten yang bernama collomark

Lipoma
Tumor jinak ini berasal dari jaringan lemak . ukurannya mulai dari sebesar biji kacang sampai sebesar kepala . lipoma dapat timbul didalam rongga perut dan tempat lain yang mengandung jaringan lemak. Bila diraba , lipoma terasa lunak bergelombang seakan – akan berisi air , mudah digerak gerakan dan berlobus .

Kulit diatas lipoma yang besar kadang – kadang terlihat seperti kuit jeruk .




Lipoma
Pengobatan  :
Dibuang melalui anestesi local dengan 0,5-1 % . membuang lipoma yang besar kadang – kadang memerlukan anestesi umum

Contoh Tumor ganas ( kanker )
Karsinoma kulit secara histologis dapat dibagi dalam dua bentuk yaitu :
  • Karsinoma sel basasl , sering disebut ulkus roden
  • Karsinoma sel skuamosa , sering disebut kanker epidermoid Karsinoma sel basal tidak mengalami metastasis , tetapi terus merusak jaringan di bawahnya dengan cepat . korsinoma sel skuamosa dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh dan menimbulkan anak sebar di tempat – tempat yang vital. Bila jaringan vital terkena anak sebar , pasien akan cepat meninggal.
Pengobatan  :
Karsinoma kulit diobati dengan operasi ( eksterpasi ) atau melalui penyinaran ( radioterapi ) kedua cara pengobatan itu sama baiknya
Share:

Patah Tulang


PATAH TULANG

Yang dimaksud patah tulang adalah putusnya hubungan normal suatu tulang atau tulang rawan yang disebabkan oleh kekerasan patah tulang dapat terjadi dalam keadaan normal atau dalam keadaan patologis . pada anak – anak, tulang lebih lentur karena proses kalsifikasi belum sempurna . sebaliknya pada orang tua terutama pada wanita post menopause , tulang lebih lemah karena proses penuaan . pada keadaan patologis , misalnya kanker tulang atau osteoporosis , tulang menjadi lebih lemah , dalam keadaan ini kekerasan sedikit saja dapat menyebabkan patah tulang .
Jenis – Jenis Patah Tulang
  • Patah tulang terbuka
          Dikatakan patah tulang terbuka ( coumpound fracture ) bila tulang yang patah menembus jaringan lunak disekitarnya dan terjadi hubungan antara tulang dengan udara . pada patah tulang tertutup ( simple fracture ) jaringan kulit tidak robek .

  • Patah Tulang lengkap atau tidak lengkap
          Patah tulang dikatakan lengkap ( complete fracture ) bila patah patahan tulang terpisah satu dengan yang lainnya ; sedangkan patah tulang tidak lengkap bila antara patahan tulang masih terjadi hubungan sebagian . patah tulang tidak lengkap yang sering disebut “ green stick fraclture “ sering terjadi pada anak – anak yang tulangnya lebih lentur. Menurut garis patahnya , patah tulang lengkap dapat dibagi menjadi :

Patah tulang melintang
Patah tulang oblik atau miring
Patah tulang spiral
Patah tulang memanjang atau longitudinal
Patah tulang kominutif
Patah tulang multiple
Patah tulang baji
Patah tulang bertindih atau compression fracture







jenis patah tulang  :
Penyebab Patah Tulang
  • Kekerasan langsung
  • Kekerasan tidak langsung
  • Kekerasan akibat tarikan otot
kekerasan Langsung 
Menyebabkan tulang patah pada titik terjadinya kekerasan itu misalnya tuang kaki terbentur bumper mobil , maka tulang patah tepat di tempat benturan . patah tulang demikian sering disebut patah tulang terbuka , dengan garis patah melintang atau miring.

Kekerasan Tidak Langsung 
Kekerasan tidak langusng menyebabkan patah tulang di tempat yang jauh dari tempat terjadinya kekerasan . yang patah biasanya adalah bagian yang paling lemah dalam jalur hantaran vector kekerasan . contoh patah karena kekerasan tidak langsung adalah bila seorang jatuh dari tempat yang tinggi dengan tumit kaki terlebih dahulu. Yang patah selain tulang tumit , terjadi pada patah tulang tibia dan kemungkinan pula patah pada tulang paha dan tulang belakang . demikian pula jatuh dengan telapak tangan sebagai penyangga , dapat menyebabkan patah pada pergelangan tangan dan tulang lengan bawah.


Kekerasan Akibat Tarikan Otot 
Patah akibat tarikan otot agak jarang terjadi . contoh patah tulang akibat tarikan otot adalah patah tulang petela dan olekranom, karena otot triseps dan biseps mendadak berkontraksi.


Jenis - Jenis Reposisi  :

Reposisi Tertutup
Sebelum dilakukan reposisi beri dahulu anestesi umum agar pasien tidak merasa sakit dan otot – otot tulang yang patah melemas . kemudian tulang yang patah ditarik sambil melekatkan kedua ujung tulang yang patah . setelah reposisi selesai , dipasang gips spalk lalu diperban dan dibuat foto rontgen untuk melhat apakah kedua ujung telah bertemu dengan baik.

Seminggu kemudian bila edema telah hilang , baru dipasang gips sirkuler . pada reposisi tertutup kadang – kadang perlu dilakukan traksi . traksi adalah usaha untuk menarik tulang yang patah untuk mempertahankan keadaaan reposisi. Biasanya tulang paha yang patah ditraksi dengan memasang kawat yang dimasukan ke tulang tibia , pada anak – anak yang patah tulang femur dipasang plester lebar ppada kaki , lalu kaki itu digantung di atas tempat tidur pasien dengan pemberat .

Reposisi Terbuka  
Reposisi terbuka dilakukan melalui operasi . tulangnya disambung dengan pen , kawat , plat dan skrup . serta paku atau skrup saja . cara ini disebut juga fiksasi internal . fiksasi internal dapat dilakukan dari samping tulang atau di dalam sumsum tulang








Reposisi Tulang  
Setelah operasi selesai pasien dimasukan recovery room ( kamar pemulihan ) , sebelum dibawa ke bangsal , tempat tidur pasien harus disiapkan terlebih dahulu . Ujung jari anggota yang dipasang gips harus diperhatikan dari waktu ke waktu , untuk mengetahui apakah peredaran darah pada anggota yang dioperasi itu berlangsung dengan baik atau tidak . bandingkanlah warna kulit jari yang patah dengan jari yang sehat. Bila timbul perasaan sakit pucat , membiru ,merah , dan kelumpuhan , berarti peredaran darrah di daerah itu terganggu . laporlah segera kepada dokter bedahnya agar tidak terjadi nekrosis . biasanya bila anggota itu di gips maka gipsnya digunting memanjang sampai warna kulit jari – jari menjadi normal kembali . Bekas luka operasi tulang biasanya lebih banyak merembeskan darah daripada operasi lainnya . bila sehabis operasi tulang langsung dipasang gips, darah yang merembes dibiarkan saja karena gips tadi berfungsi juga sebagai pelindung terhadap infeksi dari luar


Proses Penyembuhan Tulang 
Ada patah tulang merangsang badan untuk menyembuhkan tulang yang patah dengan jalan membentuk tulang baru diantara ujung patahan tulang dan menyambung kembali.segera setelah terjadi patah tulang , terjadi penumpukan darah diantara fragment tulang . bekuan darah ini memungkinkan tumbuhnya jaringan fibrin yang lunak dan sekaligus menjadi tempat tumbuhnya fibrolast dan pembuluh- pembuluh darah baru .


Ujung – ujung priosteum , endosteum dan kepingan tulang pada garis patah mengeluarkan sel – sel baru . sel – sel ini berkembang lalu mengubah diri menjadi jaringan ikat fibrosa , tulang rawan fibrosa , dan kemudian menjadi tulang rawan hialin .sampai saat ini proses penyembuhan sama dengan apenyembuhan luka , kecuali adanya pembentukan tulang rawan .


Pada tulang panjang , jaringan granulasi mula – mula membentuk jaringan penghubung antara bagia yang patah lalu menjadi semacam jaringan pengikat dan tulang rawan .kemudian timbul sel – sel tulang dari kedua ujung patahan tulang untuk mengisi celah patah tulang . Jaringan pengikat fibrosa dan tulang rawan itu membentuk suatu tulang baru yang dinamakan kalus kalus yang melingkari tulang , sebagian besar timbul dari periosteum perananan periosteum dalam penyambungan tulang patah ini sangat penting . jaringan pembuluh darah sekitar otot , periosteum dan sum sum tulang .


Penyambungan patah tulang dengan sel – sel tulang dimulai dari pinggir periosteum , yang berbatasan dengan tulang patah . sel sel tulang tumbuh menutupi permukaan kalus induk lalu membungkus kalus tulang rawan fibrosa , yang kemudian masuk pula ke dalam kalus induk mengisi celah patah . beberapa , bulaln atau beberapa tahun kemudian tulang baru yang terbentuk disekitar patah itu perlahan-lahan diserap kembali , sehingga bekas tulang patah tidak tampak lagi.

Waktu penyembuhan tergantung dari :
  • Banyaknya tulang yang rusak
  • Daerah tulang yang pata
  • Persendiaan pembuluh darah yang ada disekitar patah tulang untuk pembentukan kalus
  • Umur pasien .
Kalus yang baru tumbuh itu dimasuki zat kapur dengan cara yang sama pada tulang rawan atau pada pembentukan tulang baru di seluruh badan , yaitu Kristal kalsium fosfat diisikan ke dalam serat – serat kolagen

Kolagen adalah protein yang mempunyai rantai panjang berisi asam amino khusus . ruang antara serat – serat kolagen diisi oleh bahan dasar yang merupakan bagian amorf dari jaringan ikat . bahan dasar itu terdiri dari mukopolisakarida . kolagen merupakan 95 % dari bahan organic tulang atau kira – kira 35% dari seluruh berat tulang , sedangkan bahan dasar merupakan sebagian kecil saja dari tulang . Kolagen dan bahan dasar dibuat oleh sel pembuat tulang yang disebut osteoblast , kolagen dan bahan dasar disebut osteoid . osteoid inilah yang akan mengapur , sehingga tampak melalui sinar rontgen bila patah tulang sembuhn ( menyambung ) . proses penyembuhan patah tulang lengan adalah kira – kira 4 – 6 minggu , sedangkan patah tulang tibia atau femur memerlukan waktu 6-10 minggu . makin muda pasien makin cepat sembuhnya





Share:

Definition List

Unordered List

Support