blog asli no copas ,berbagi artikel tentang kesehatan , obat obatan dan tentunya ilmu keperawatan , serta Ebook dan download file kesehatan suka suka :-)

Jumat, 15 April 2016

Penanganan Balutan Luka Bakar



Penanganan Balutan Luka Bakar

Deskripsi :

Balutan luka bakar digunakan untuk memenuhi hal berikut :
  • Memberikan lingkungan optimal  untuk pemulihan

  • Membantu mencegah infeksi

  • Megabsorsi eksudat

  • Membantu debridimen jarngan yang terbakar

  • Melindungi kulit yang tidak cidera dari eksresi dan sekresi 
Terdapat 2 tipe balutan luka bakar  , terbuka dan tertutup. Balutan luka terbuka digunakan  pada area yang yang sulit untuk dibalut , seperti kepala , leher ,  atau perinium. Krim antibakteri dioleskan pada luka . setelah krim dioleskan  , luka dapat ditutupi dengngan kasa berjaring halus . dengan membiarkan luka tanpa balutan menurunkan  profilerasi bakteri  yang disebabkan penurunan kelembaban , pengunaan balutan tertutup , mencakup penggunaan lapisan krim anti bakteri atau lapisan anti lengket dengan  menutupnya dengan balutan tebal. Balutan tertutup paling sering digunakan pada  pasien rawat jalan , pasien ambulatori , pasien yang harus bekerja secara khusus dengan tangan , dan luka bakar pada area yang tertutup pakaian.



luka bakar terbuka
luka bakar terbuka   





luka bakar tertutup
luka bakar tertutup


Indikasi

  • Cidera lka bakar yang yang merusak integritas kulit
Peralatan Tindakan Medis

  • Medikasi nyeri 
  • Sarung tangan steril , topi masker , gown , dan pelindung mata 
  • Spatel Lidah
  • Sabun ringan atau larutan antiseptik
  • Spons kasa steril 4 x 4
  • Kasa Berjaring kasar semielastik , seperti karlex
  • Kasa berjaring berpori tidak melekat yang dijahit dengan pelumas larut air
  • Spuit 35ml yang diambungkan dengan kateter IV 18 G ( jarum dilepas ) untuk irigasi
  • Larutan salin steril dengan baskom  steril
  • Gunting lengkung steril
  • Forsep steril
  • Sumber cahaya yang baik
  • Agens antibakteri

    Tindakan keperawatan awal

    1. Berikan medikasi nyeri  dalam waktu yang cukup sebelum prosedur sehingga efek analgesik yang efektif dicapai
    2. Gunakan topi , gaun , masker  dan pelindung mata steril selama irigasi luka bakar ( untuk mencegah cipratan ke mata ) dan sarung tangan steril sebelum memulai perawatan
    3. Isi baskom steril dengan salin normal , dengan menggunakan  spuit 35 ml , dan kateter 18 G , irigasi luka bakar untuk melepaskan debris besar.
    4. Dengan perlaham bersihkan area terbakar  dengan sabun ringan  atau larutan antiseptik dan bilas dengan salin steril
    5. Bila diizinkan oleh kebijakan  keperawatan dan prosedur institusi  anda , lepaskan kulit yang kendur  , debris  dan lepuh ( pecah, tegang , atau terinfeksi )  dengan menggunakan forcep steril  dan gunting . bila anda tidak diizinkan  untuk membersihkan  jaringan , beri tahu dokter  untuk  melakukan debridemen 
    6. Jika pasien akan dipindahkan  ke unit luka bakar  dalam satu sampai 2 jam ,  luka bakar dapat dibersihkan dengan salin dan sabun ringan atau antiseptik  , dibersihkan dengan kuat  dan ditutup dengan kain steril atau balutan kering  untuk pemindahan
    7. Berikan neomisin atau salep basitrasin untuk luka bakar wajah  dan jangan menutup area tersebut ( wajah ) 
    8. Bila diprogramkan , berikan krim antibakteri dengan menggunakan spatel lidah steril  atau hansdscool steril .
    9. Balut luka bakar ( balutan tidak biasa pada daerah kepala ,leher ,  perinium karena sulit mengikatnya
    10. gambarkan prosedur kepada pasien ( bila pasien akan dipulangkan ke rumah dan diharapkan dapat ganti balutan











     .



     


 


















Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support