blog asli no copas ,berbagi artikel tentang kesehatan , obat obatan dan tentunya ilmu keperawatan , serta Ebook dan download file kesehatan suka suka :-)

Jumat, 29 April 2016

Gejala dan Pengobatan Tetanus



Gejala dan Pengobatan Tetanus

Adalah clostridium tetani , suatu basil  yang membentuk spora pada ujungnya , dapat hidup lama ditanah . terdapat dalam feses manusia dan  hewan , terutam apada kuda dan sapi . basil tetanus masuk melalui luka yang kotor atau melalui tusukan paku.

Gejala dan Pengobatan Tetanus



Masa Tunas

Masa tunas  tetanus 2 hari sampai beberapa bulan , tetapi biasanya berkisar antara 6 – 15 hari .

 Gejala 

       Mula – mula pasien merasa nyeri otot  dan sakit kepala  . kemudian timbul kaku leher , mulut tidak dapat dibuka ( trismus ) , anggota gerak kaku  dan badan melengkung ke belakang ( opistunis ) .selanjutnya  timbul pula kejang pada otot  muka ( risus sardoninicus ) , sulit menelan ( disfagia )  dan kejang otot  perut . bila lengan atau lutut  pasien digerakan , terasa seperti  gerakan roda  bergigi ( phenomena Cog Wheel ). Tidak terjadi demam dan kesadaran tetap seperti biasa. Rangsangan yang berasal dari cahaya atau suara dapat menimbulkan kejang pada pasien . perlu diingat bahwa penderita tetanus selalu sadar penuh ( compos metis )

tetanus


Pencegahan

      Setiap luka dalam yang kotor harus dianggap telah kemasukaan kuman tetanus . luka harus dicuci dengan air , sabun dan perhidrol .

Vaksinasi Aktif
     
      Bayi sejak berumur 3 bulan harus diberi  0,5 ml DPT ( difteria , Pertusis , dan Tetanus ) Bersama  sama vaksin antipolio , Sebagai vaksinasi dasar  sebanyak 3 kali dengan jarak  1 bulan . lalu sebagai penyangga / penguat diulang lagi sebanyak  3 kali setiap 2 tahun ( booster ). Orang dewasa yang belum pernah divaksinasi dasar diberi 0,5 ml vaksin TFT ( Tetanus formal Toxoid ) sebagai vaksinasi dasar sebanyak 3 kali dengan jarak 1 bulan

Vaksinasi Pasif

        Orang yang belum mendapat vaksinasi aktif setiap kali terjadi luka yang kotor  perlu dberi vaksinasi pasif yaitu  ATS 1500 U yang dibuat  dari serum kuda . pada luka kotor yang baru datang  berobat setelah lebih dari  24 jam , dosis ATS perlu ditambah misalnya 3000U
Pemberian ATS pada pasien yang sudah  pernah mendapat  ATS , atau yang diduga  hipersensitif  , perlu didahului  dengan tes sensitivitas . caranya dengan membuat pengenceran ATS dengan larutan  garam Fisiologis 1 : 100 , Berilah ATS 1500 U intramuskular  , sedangkan bila pasien menunjukan tesnya positif diberi  hypertet ( serum manusia ).
Bila terjadi reaksi alergi  beri 0, 3ml adrenalin dan tablet antihistamin.

Pengobatan

       Pasien tetanus diobatai dengan ATS 20.000 U subkutan , diberikan sebanyak 3 kali berturut- turut tiap hari . kamar perawatannya  harus gelap dan sunyi . pengunjung dibatasi  dan diberi tahu  agar tidak berisik , agar tidak menimbulkan  serangan kejang . lukanya dieksisi , dibersihkan dengan H2o2 dan diobati dengan antibiotika



Prognosis
 
        Kamatian karena penyakit tetanus mencapai 25 % . pasien yang sembuh dari penyakit  tetanus tidak menjadi kebal , sehingga untuk  menimbulkan kekebalan perlu diberi TFT sebagai vaksinasi dasar . setelah sembuh tidak terjadi gejala sisa
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support